- Aci: Boleh, Gak Aci: Gak Boleh
- Alamak: Expresi yang berasal dari kata Alah Mak.
- Alip: Jenis Permainan, ex: Alip Bataliun, Alip Cendong, Alip Brondok, Alip Jongkok.
- Anak Mudanya: Aktor dalam drama atau film. Pada umumnya yang berperan sebagai Jagoan.
- Angek: Iri, cemburu, atau tidak suka
- Awak: Saya atau Aku.
- Balen: Minta atau bagi.
- Baleng: Rusak, ada yang tidak beres.
- Bedangkik: Ungkapan Bagi Orang yang Pelit
- Bedogol: Bodoh/Bego
- Belacan: Terasi
- Bendol: Benjol
- Bereng: Melirik, melihat, menantang
- Berondok: Bersembunyi, ngumpet
- Broti: Kayu yang biasanya dipakai untuk tiang
- Berselemak: Belepotan.
- Berserak: Tabrakan di jalanan
- BK: Plat kendaraan bermotor. Plat motor di Sumatera Utara memang BK. Ex: Berapa nomor BK mu? (Berapa nomor plat mobilmu?)
- Bocor Alus: Agak gila
- Bonbon: Permen
- Cak: Coba. Ex. Cak kau pakai dulu gitar itu
- Cakap: Ngomong, berbicara. Ex. Diam dulu kau Poltak, banyak kali cakapmu
- Cakap Kotor: Bicara tidak senonoh
- Celat : Cadel. Ex. Tidak bisa bilang R
- Celit: Pelit
- Cem/Cam : Seperti, macam, kayak, biasa dipadukan dengan kata mana. Ex. Cem-mana jadinya? (Bagaimana jadinya).
- Cendek/Cetek: Dangkal. Ex. Tidak takut aku berenang disungai itu, cendek koq airnya
- Cengkunek: Lagak, gaya atau banyak tingkah. Ex. Jangan banyak cengkunekmulah, beli rokok saja tidak bisa
- Cincong: Omong, alasan. Ex. Jangan banyak cincongmu. (Jangan banyak omongmu)
- Dekak-dekak: Abacus, alat hitung Cina dari jajaran kayu (biasanya 10 baris) yang masing-masing jajar terdiri atas 10 bola sebagai satuan hitung.
- Deking: Orang pihak ketiga yang membantu seseorang untuk mengatasi masalah atau untuk mendapatkan sesuatu. Ex: Poltak, siapa rupanya dekingmu, kok cepat kali dapatmu kerja di PT itu?
- Demon: 1. Demonstrasi; demo. Ex. Pak keplor didemon sama warganya sendiri. 2. Hebat, gaya. Ex. Pembalap itu demon kali bah.
- Dongok/dogol/bedogol: Bodoh, pander
- Ecek-ecek: Pura-pura
- Enceng: Selesai, habis
- Encop: Ucapan sebagai pertanda minta istirahat dulu. Ex. Aku cop dulu ya, mau ke kencing
- Eskete: Orang yang saling bermusuhan
- Estra: Iklan televisi atau bioskop.
- Gacok: Jagoannya. Ex. Mana gacok kau, kita adulah
- Galon: Pom bensin
- Gecor/Kibus: Besar mulut, ga bisa menyimpan rahasia
- Gerot: Geger otak, gila.
- Getek: Genit
- Golek-golek: Berbaring-baring santai; tidur ayam
- Gondok: Dongkol atau kesal
- Goni botot: Tukang botot/rongsokan
- Guli: Kelereng
- Hajab: Hancur, Mampos (Akan mendapat masalah atas perbuatannya). Ex. Hajablah kau nanti dimarahi mamak, main main saja kerjamu.
- Ikan Laga: Maksudnya ikan cupang/ikan aduan
- Kaco: Gawat, Gak Beres
- Kali: Banget, sangat. Ex: Hebat kali anak itu main bola nya bah.
- Kalo: Kalau
- Kamput: Singkatan dari kambing putih, merek minuman keras murahan. Ex. Si Ucok tenggen gara-gara minum kamput
- Kedan: Teman, sohib (Berasal dari bahasa batak)
- Kede Sampah: Warung kelontong kecil
- Kede: Dari kata Kedai yang berarti warung
- Kek: Kayak, Ex. Kek mananya kau ini, janjimu kemarin kau datang.
- Kelen: Kalian
- Kelir: Pinsil warna (Sebagai kata benda). Kate kerja tetap memakai “Mewarnai”
- Kereta: Sepeda motor
- Kere: Miskin, melarat
- Kocik: Kecil
- Kombur: Ngobrol (Arti positif), Banyak omong (Arti negatif)
- Kopek: Kupas, kelupas. Ex. Jangan kau kopek lukanya, nanti tambah para
- Kornel: Tendangan pojok/penjuru dalam sepak bola. Plesetan dari “Corner”
- Koyak: Robek/Sobek. Ex. 1. Celanaku koyak. 2. Kukoyak-koyak kertas hasil ujianku
- Kuaci: Bukan kwaci makanan, tapi permainan berupa cetakan plastik dengan beragam wujud, seperti Bruce Lee, kelinci, gajah, mobil, dsb. Dipakai utk mainan dan juga sebagai barang taruhan.
- Langgar : Tabrak. Ex. Ibu Mila meninggal dilanggar kereta
- Lantak: Habis; habisi. Ex. Dilantaknya semua hidangan itu. Ex. Rumah itu dilantak sijago merah
- Lasak: Banyak gerak, tidak bisa tenang
- Lego: Drible bola. Ex. Jago kali ah nge-lego bolanya
- Lembek: Lemah, lemes
- Lengkong: Cincau hitam, buat campuran es sirop
- Lepok: Pukul. Ex. Dilepuk orang sekampung dia
- Leyong: Putus. Ex. Layangannya leyong.
- Ligat: Lincah, lihai, cepat. Ex. Ligat kali dia kalo kerja
- Limper: Lima perak. Dipakai untuk menyebut uang Rp 5 rupiah.
- Limpul: Lima puluh. Dipakai untuk menyebut uang Rp 50 rupiah
- Limrat: Lima ratus. Dipakai untuk menyebut uang Rp 500 rupiah
- Litak: Habis, kondisi capek sekali
- Loak: Payah, Bodoh. Ex. Loak kali kau pun, gitu aja nggak bisa
- Lobok: Kedodoran, kebesaran. Ex. Celananya lobok
- Locak: Kalah terus menerus.
- Lokal: Ruang kelas. Ex. Si Adi lagi di lokal, belum keluar
- Manipol: Mandailing polit, orang yang sangat pelit
- Melalak: Hobinya keluar rumah, ga betah di rumah. Sebuah sifat yang lebih diarahkan kepada perempuan. Konotasinya negatif.
- Mengkek: Manja
- Mentel: Genit, centil
- Mentiko: Belagu, sifat orang yang suka merasa paling hebat dan suka cari masalah
- Merajok: Ngambek
- Merepet: Marah dengan menggunakan kata-kata
- Minyak Lampu: Minyak tanah
- Minyak Makan: Minyak goreng
- Monza: Monginsidi Plaza, tempat jualan pakaian bekas
- Nembak: Makan atau beli sesuatu tapi gak bayar
- Ngeten: Mengintip. Lebih sering dipakai untuk mengintip adegan yang menggiurkan, seperti orang mandi, orang ML, dsb.
- Nokoh: Dari kata tokoh, artinya menipu; berdusta. Ex. Dia itu nokoh, jangan percaya. Lihat: Tokoh
- Oyong: Terhuyung-huyung, limbung
- Pajak: Pasar. Ex: Pajak Petisah, Pajak Pagi
- Pekan: Pasar yang biasanya buka di hari Sabtu
- Palar: Dipaksa-paksain
- Panas: Sakit demam. Ex. Tidak masuk sekolah dia karna panas.
- Pande: Pandai, pintar
- Panglong: Toko tempat penjualan material bangunan
- Paret: Maksudnya parit, got
- Paten: Hebat atau bagus.
- Pauk/Paok: Payah, nggak keren, bodoh (Paok kali pun kau, gitu aja nggak bisa)
- Pekak: Tuli. Ex. Percuma kau teriak, dia orangnya memang pekak)
- Pencorot: Nomor urut paling akhir, Pecundang
- Pening: Pusing
- Perei: Libur (Slang dari free)
- Perli: Menggoda, flirting seseorang utk menjadi pacar.
- Pesong: Gila, tidak waras
- Pinggir: Digunakan untuk meminta supir angkot atau bis untuk berhenti.
- Ponten: Nilai
- Pukimbek: Expresi kesal atau kecewa.
- Pukimak: Kata kasar (kotor) sebagai ungkapan kemarahan
- RBT (Rakyat Banting Tulang): Ojek.
- Rodam: Disiksa
- Raun-raun: Jalan-jalan berkeliling (dari bahasa inggris: Walking Around – “Raun”)
- Recok: Ribut, berisik
- Rol: Penggarisan, mistar (Kata benda)
- Sarap: Tidak waras, gila
- Sebeng: Menyebeng, Menyerempet
- Sedeng: Gila, sinting
- Seken: Salaman (Dari bhs Inggris: Shake hand)
- Selop: Sandal
- Selow: Lambat. (Slang dari slow)
- Semak: Kumuh, berantakan, kacau. Ex. Semak kali kamarmu, tidak pernah kau bersihkan.
- Senget: Tidak waras, gila
- Sepeda Janda: Sepeda berpalang ala jaman dulu, suka dipakai ibu-ibu atau buruh kebun
- Sutil: Codet, Sendok masak.
- Setip: Penghapusan (kt. benda), menghapus (kt. kerja)
- Sikit: Plesetan dari sedikit
- Silap: Salah, keliru. Ex. Kalo awak tak silap, besok kita latihan koor
- Sor: Suka atau tertarik. Ex: Sor kali aku lihat si Delima itu bah
- Sudako: Angkot
- Tarok: Meletakkan. Ex. Tarok (letakkan) saja buku itu diatas mejaku yaa..
- Teh Pait: Air minum dengan bubuh teh
- Telekung: Mukena
- Tenggen: Mabuk alkohol
- Tepos: Lawan tonggek
- Tepung Roti: Tepung terigu
- Teratak: Atap tambahan, biasanya dibangun jika ada kegiatan seperti pesta dsb.
- Terge: Perhatian, peduli, acuh. Ex. Sudah ku peringatkan kau, tapi tidak kau terge
- Tekong; Tekongan: Menikung; tikungan, simpang jalan
- Titi: Jembatan. Lebih sering digunakan untuk jembatan yang kecil
- Tokok; menokok, Memalu, memaku.
- Tonggek: Bokong yang montok
- Toyor: Pukul
- Tumbok: Pukul. Ex. Jangan banyak cincongmu, ku tumbuk kau nanti
- Tungkik: Teler, cairan di kuping
- Ubi: Singkong
- Ubi Rambat: Ubi jalar
- Ulang Alik: Ulang lagi, coba lagi
Kamis, 24 Maret 2016
BAHASA MEDAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar